Secara teknis, usaha pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Pengendalian Preventif yaitu : tindakan pencegahan yang dilakukan sebelum tanaman diserang oleh hama, dengan cara kultur teknis yang benar, waktu tanam yang tepat, pengaturan jarak tanam yang baik, pengairan yang baik, pengolahan tanah yang intensif, dan sanitasi kebun.>Pengendalian Kuratif yaitu : Pengendalian dengan pengobatan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Pengendalian secara fisik dan mekanis (memangkas bagian tanaman)
- Pengendalian secara kimiawi(menggunakan obat-obatan)
- Pengendalian secara biologis (mengendalikan dengan menyebarkan hewan predator/musuh hama itu sendiri)
- Hama Boleng (Cylas formicarius Fabr) : sejenis larva dari sejenis kumbang yang menyerupai semut.
- Hama Nematoda (Meloidogyne Sp) : sejenis cacing yang hidup didalam tanah
- Hama Tikus
- Hama Pengerek batang (Omphisa anastomasalis) : berupa ulat
- Hama Ulat Penggulung Daun (Brachnia spp)