Awalnya kerajinan ini hanya untuk kebutuhan pribadi dan anak anaknya sendiri, karena layang-layang buatan bapak Oet Suhayat ini bagus bentuk dan coraknya, maka banyak warga desa tertarik untuk membeli layang-layang buatannya, sejak itulah, dengan tidak menyia-nyiakan peluang yang terbuka didepan mata, maka bapak Oet mengembangkan hasil kerajinannya menjadi sebuah usaha keluarga yang menghasilkan nilai ekonomi
Asam garam sudah dirasakan oleh bapak Oet dalam menggeluti usaha kerajinan ini, tapi dengan kesabaran dan ketekunan, usaha kerajinan ini masih tetap bertahan sampai sekarang, seperti permainan lainnya di indonesia jenis permainan layang-layang inipun bentuknya Musiman. biasanya musim bermain layang-layang ini pada musim kemarau, saat sepeti inilah orderan yang datang ke rumah Bapak Oet sebagai pengrajin membanjir bahkan sering kali tidak dapat terlayani seluruhnya, sedangkan pada musim hujan permainan inipun otomatis terhenti, demikian pula dengan rumah produksi bapak oet-pun sedikit mendapatkan order bahkan beberapa saat kadang terhenti sama sekali.
Produk kerajinan layang-layang ini wilayah pasokannya sudah mencakup seluruh pulau Jawa, Bali dan Sumatera....perhatikan motif gambar yang ada diatas, bila sohib menemukan motif layang-layang seperti ini dimanapun, sudah dapat dipastikan layang-layang tersebut produk Bapak Oet Suhayat, warga Desa Cikubang, kec. Pamulihan, Kab. Sumedang, tetangganya desa Cilembu....ingat yah?!
Layang-Layang 78