Justru....setelah berpeluh peluh ditimpa sinar matahari, obrolan seputar selangkangan inilah yang membuat semangat kerja jadi mudah bangkit kembali, kalau ngga gituh pasti setres tingkat dewa bakal dialami oleh para kuli jalan raya ini....sebab, masyarakat pengguna/pemakai jalan raya lebih sering mengkritisi dan mengeluhkan kinerja kita(kantor Dinas P.U. Bina Marga tempat kami bernaung), contoh keluhan masyarakat yang kami dengar diantaranya :
- kinerjanya lemot, ngga ngimbang antara banyaknya jalan yang berlubang dengan percepatan nutup-nya.
- kinerja ala kadarnya (patching = penambalan jalan berlubang)
- terlalu sering kerja...bikin macet jalanan
- dan masih banyak lagi...lah
- pokoknya kalau ngga banyak narik nafas dan elus elus dada, kayanya udah masuk bui....*ng'banjur pengkritik itu pake Asphalt"....;o)
Kita balik lagi ke DAUN JAMBU OBAT KB yu.. obrolan para kuli jalan raya seputar selangkangan itu, ngga selamanya berkonotasi jorok, adakalanya justru ilmiah dan penuh dengan ilmu tentang kesehatan, contohnya :
- bagaimana cara mengharmoniskan rumah tangga
- obat herbal apa yang harus dikonsumsi oleh para ibu dirumah agar tetap sekseh dan singset juga pered
- ramuan apa saja yang wajib bagi para bapak agar seperti Bima(tokoh pewayangan yang gagah perkasa dan punya kuku yang panjang itu tuh...)
- mantra dan jangjawokan(baca: pelet) apa yang manjur sehingga dengan hanya bermodal dengkul, wanita pujaan bisa takluk tanpa syarat(nasehat bagi pekerja yang jomblotragis)
- bentuk pinggul dan betis seperti apa yang ideal
- wislah...pokoke' obrolan yang bermutu tinggi sampe dengan yang ngga penting, bakalan mengalir jika para kuli jalan raya itu sedang beristrahat....seruh menyeruh-lah.
Beliau bercerita bahwa alat kontrasepsi yang paling mujarab dan manjur serta dijamin ngga akan kebobolan adalah DAUN JAMBU, alat kontrasepsi yang sekarang ini dianjurkan oleh Dinas Kesehatan selalu saja ada keluhan bagi para ibu yang menggunakannya, menggunakann
- Pil KB keluhannya lupa
- IUD keluhannya nyeri saat dipakai
- Kondom keluhannya kurang pas (baca: kurang nikmat)
- dan masih banyak lagi keluhan lainnya.
karena yang bercerita adalah orang tua yang kalm, jarang ngomong dan jarang bercanda, maka kita kita jadi terdiam dan dengan serius mendengarkan....apalagi pak Usep ceritanya dengan wajah yang serius dan lempeng.
saya yang merasa sedikit paham tentang alat kontrasepsi, mendengar DAUN JAMBU bisa dijadiin alat kontrasepsi jadi heran sekaligus bingung, "hah...?! DAUN JAMBU bisa dipake alat KB?...gimana cara pakenya pak?" ...tanya saya sambil garuk garuk hidung
- ambil sepuluh lembar DAUN JAMBU
- lalu remas dan dipintal sampai membentuk seperti bola kasti
Sambil tetap memasang wajah kalmnya, pak usep menjawab...."sumbatkanlah DAUN JAMBU yang sudah dibentuk menyerupai bola tersebut kelubang nya"
Tanpa dikasih aba aba...semua yang sedang berkumpul itu terbahak bahak sambil membubarkan diri..."huh...dasar orang tuwa sarua keneh jeung urang geuningan teh.....gelo...."