Museum Sumpah Pemuda ini di resmikan oleh PresidenSoeharto pada tahun 1972 dan telah menjadi cagar budaya Nasional. Di Gedung inilah teks SUMPAH PEMUDA pada tanggal 28 Oktober 1928 di bacakan, atas dasar SK Gubernur DKI Jakarta, gedung ini kemudian dijadikan Museum Sumpah Pemuda.
Bangunan Museum SUMPAH PEMUDA yang pada awalnya adalah sebuah pondokan pelajar dan mahasiswa yang diantaranya adalah :
- Amir Sjarifuddin
- Muhamad Yamin
- Soejadi
- Setiawan
- Aboe Hanifah
- Mangaradja Pintor
- A.K. Gani
- Soegondo Djoyopuspito
- Assat dt Moeda
- muhammad Tamzil
Simak Museum SUMPAH PEMUDA selengkapnya di YouTube
Gedung ini pula yang menjadi markas Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang kemudian menerbitkan sebuah majalah Indonesia Raya, sekaligus menjadi pusat kegiatan pergerakan pelajar dan mahasiswa, sehingga mereka sering menyebut gedung ini sebagai Langen Siswo. Karena gedung ini sering di pakai tempat berdiskusi yang bersifat nasional, mereka para pemuda itu juga memberi julukan pada gedung ini Indonesische Clubhuis.
Museum Sumpah Pemuda kini di kelola oleh kKementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah.Anda ingin tau Gerakan Sumpah Pemuda yang nyata dilakukan oleh 3 pemuda, silahkan baca juga Yayasan Keris Nangtung
Koleksi yang di miliki Museum Sumpah Pemuda ini berisi koleksi yang berhubungan dengan peristiwa Sumpah Pemuda yang berjumlah 2.867 koleksi, adapun koleksi utamanya adalah Gedung Museum itu sendiri, karena dari gedung inilah tempat di rencanakan dan tempat di laksanakannya Kongres Pemuda Kedua, 27 - 28 Oktober 1928 yang pada hari terakhir kongres di bacakan SUMPAH PEMUDA
Sumber : //id.wikipedia.org/wiki/Museum_Sumpah_Pemuda