hal ini dapat terjadi di akibatkan karena pergeseran tiga buah Lempeng benua, yag terdiri dari:
- Lempeng Eurasia,
- Lempeng Indo-Australia,
- Lempeng Pasific
Pada masa Pleistosen, wilayah kepulauan yang kini di kenal sebagai Nusantara/Indonesia masih terhubung dengan Asia Daratan, ini dibuktikan dengan di temukannya fosil-fosil Homo erectus manusia Jawa dari masa 2 juta sampai 500.000 tahun yang lalu di Liang Bua, Flores.
Sejak 100.000 tahun yang lalu, Homo sapiens masuk ke Nusantara melalui jalur pantai Asia dari Asia Barat, pada sekitar 60.000 sampai dengan 70.000 tahun yang lalu telah dapat mencapai daratan pulau Papua dan Australia. Dengan demikian maka nenek moyang penduduk Papua berasal dari mereka yang berfenotipe kulit gelap dan rambut hitam ikal rapat dan membawa kultur kapak lonjong(jaman Paleolitikum) yang merupakan penduduk asli Melanesia.
Baca Awal Indonesia Ada
Sejak 3000SM datang secarabergelombang penduduk dari kultur Neolitikum yang menggunakan bahasa Austronesia, dari Cina Selatan melalui Formosa dan Filipina membawa kultur beliung persegi(biasa di sebut dengan kebudayaan Dongson).
Gelombang kedatangan penduduk dengan ciri Monoloid ini cenderung lebih menuju kearah barat, dengan membawa kebudayaan dan pengetahuan yang lebih maju, seperti :