Ada tiga perkiraan yang menyebabkan pesawat yang berangkat sari bandara Juanda Surabaya seharusnya tiba di Singapura antara pukul 08.20, setelah pesawat melakukan dua jam penerbangan tiba-tiba menghilang dari radar.
Di lansir dari http://www.tribunnews.com/ keterangan dari Instruktur keselamatan terbang bapak FX Arief Poyuono,
Perkiraan penyebab hilangnya Pesawat Air Asia QZ 8501
- Masalah teknis yang terjadi pada pesawat, sehingga mengalami gangguan dan terjadi crash sehingga pilot terpaksa melakukan pendaratan di suatu tempat.
- Fenomena cuaca yang tiba-tiba berubah, menurut BMKG juga menjelaskan akibat cuaca karena pada ahad (28/12/2014) cuaca memang sedang buruk. bahkan Kementerian Perhubungan juga menyatakan pesawat itu sempat menghindari awan tebal dan meminta menambah ketinggian terbang. Setelah itu tidak ada lagi kontak dengan menara kontrol udara Jakarta.
- Perkiraan penyebab hilangnya Pesawat Air Asia QZ 8501 kemungkinan adanya sabotase, sebab menurut Arief, pada ketinggian 30 ribu kaki, sangat bisa terjadi akibat sabotase teroris, sebab itu maka Arief meminta umtuk BAIS, BIN dan Desus 88 ikut terlibat dalam hilangnya Pesawat Air Asia QZ 8501.