Sejarah Orion CEV
Presiden AS George W. Bush pada tanggal 14 Januari 2004 mengumumkan kru Eksplorasi Kendaraan (CEV) sebagai bagian dari Visi Space Exploration dan juga sebagai reaksi terhadap kcelakaan pesawat ulang-alik Columbia dan melaporkan bahwa Orion CEV lebih efektif menggantikan konseptual Orbital Ruang Pesawat (OSP) sebagai visi Eksplorasi Ruang ANgkasa yang di kembangkan menjadi program Constellation di bawah administrasi NASA Michael Griffin.
The Orion CEV mirip dengan pendahulunya Apollo,tetapi teknologi dan kemampuannya lebih maju, dirancang untuk dapat mendukung misi ruang angkasa sampai dengan 21 hari waktu crew aktif di tambah 6 bulan diam, selama periode diam dukungan kehidupan awakdiam akan di sediakan oleh modul lain seperti Deep Space Habitat.
The Orion CEV memiliki berat 25 ton dengan diameter 5 meter, modul layanan awalnya menggunakan metana sebagai bahan bakarnya tetapi kemudian di ganti memekai hypergolic propelan, dengan desain terdiri dari dua bagian utama yaitu modul kerucut kru (CM) dan modul layanan slinder (SM).
Teknologi canggih Orion
- Memiliki Kaca kokpit sistem kontrol digital
- Memiliki AoutoDock yang berguna untuk mengambil alih sistem piloting dalam keadaan darurat
- Di bangun dari bahan Aluminium Lithium
- Fasilitasi untuk menghilangkan penggunaan limbah dengan tabung bantuan yang di gunakan pesawat ulang-alik
- Sistem komputerisasi yang lebih canggih dari pesawat ruang angkasa berawak sebelumnya
Alasan Orion kembali ke Bulan
- Antusiasme manusia untuk terus mengekplor Bulan
- Bulan dapat menjadi tempt pelatihan yang lebih komplek bagi manusia
- Dapat mengembangkan kemampuan teknis manusia terhadap luar angkasa
- Dapat memberikan pengalaman manusia sebelum menjelajahi Mars, Asteroid dan palnet lainnya
sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Orion_)spacecraft) dan http://www.nasa.gov/otion