Keistimewaan lain dari bunga wijayakusuma ini adalah karena hanya dapat mekar tepat pada tengah malam pukul 00.00 pada keesokan harinya langsung layu, jadi jika ingin melihat betapa keindahan wijaya kusuma saat merekah, kita harus menunggunya hingga tengah malam.
Baca juga Asma'ul Husna
Terlepas dari keyakinan Agama, Sugesti wijaya kusuma ya..hanya sebuah sugesti yang telah tertanam, tidak terlepas dari peran ibuku tercinta sebagai orang Jawa yang tentu tidak dapat melepaskan hal-hal yang demikian, beliau telah mengenalkan kepada kami tentang bagaimana cerita dan kisah dari bunga wijaya kusuma ini, serta bagaimana cara merawatnya dengan baik, yang paling utama sugesti yang tertanam tentang bunga wijayakusuma ini adalah jika bunga wijaya kusuma ini mekar bukan pada musimnya, beberapa waktu setelahnya kami akan mendapatkan berkah serta rezeki yang tidak terduga, mungkin karena sugesti yang kuat, berkah dan rezeki itu selalu terbukti.
walaupun sesungguhnya kami juga sangat paham jika keberkahan serta rezeki yang datang secara tidak terduga itu hanyalah milik Allah Yang Maha Agung.
Sekali lagi terlepas dari Agama dan sugesti sebagaimana penjelasan di atas, hal lain yang membuat kembang wijayakusuma inisemakin istimewa ternyata kelopak dari bunga wijaya kusuma ini dapat mengobati beberapa penyakit, diantaranya adalah:
- Batuk dan Dahak darah. Caranya rebus bunga wijaya kusuma segar 3 sampai 5kuntum dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas, lalu tambahkan 15 g gula aren asli, minum sehari duakali masing-masing setengah gelas hingga sembuh.
- Pendarahan pada Rahim. Caranya, Ambil 2 - 3 kuntum bunga wijayakusuma segar, dan daging tanpa lemak 50 g, lalu potong-potong, dan tambahkan air kemudian masukkan bahan-bahan yang telah di potong-potong hingga semua terendam, kemudian tim, minum air yang tersisa. Isinya di makan, lakukan sehari dua kali,hingga sembuh.
- Sesak napas. Caranya cuci bung wijaya kusuma segar 3 - 5 kuntum, kemudian di cacah seperlunya masukkan kedalam mangkuk, tambahkan gula batu dan air hingga terendam seluruhnya, lalu Tim, setelah dingin saring dan minum sehari dua kali,lakukan hingga sembuh.
Bergunakah Sugesti Wijayakusuma ini?