Sejarah Lambang Burung garuda sebagai lambang negara dan didada burung garuda tersebut menggantung sebuah prisai yang terdiri dari Pancasila, sebab itulah maka sering disebut sebagai Lambang garuda Pancasila.
kembali pada sejarah dan atau proses terjadinya Burung Garuda sebagai lambang negara.
Terebutlah didalam sebuah ruangan Gedung Kebangkitan Nasional - Jakarta, pada sebuah lemari kaca terdapat sketsa gambar Garuda yang menjadi peninggalan dari Prof. Muhammad Yamin yang kemudian dikenal sebagai pencipta dari lambang negara Indonesia yaitu burung Garuda.
Baca juga Memutus Lingkaran Keterbelakangan
Rancangan gambar, awalnya diberi nama Surya-Chandra (Sangsekerta), Syamsiah - Lamariah (Arab) atau matahari - Bulan berada pada perisai yang menggantung di dada burung Garuda:
- Gambar matahari terbit dengan lima buah sinar digambar tepat di tengah perisai yang menggantung pada leher Burung garuda tersebut melambangkan kemakmuran yang diberikan Tuhan Yang maha Esa kepada Indonesia,
- Gambar bulan sabit, tetapi justru terlihat seperti kepala banteng, melambangkan perjuangan rakyat Indonesia,
- Gambar tujug garis dalam air, melambangkan 7 kepulauan besar yang berada di wilayah Indonesia
- Gambar dua pohon kelapa melambangkan tentang kemakmuran indonesia di darat maupun di laut
- Pada perisai tergambar kepala banteng sebagai perlambang kekuatan, keberanian dan keuletan rakyat.
- Pohon beringin sebagai perlambang kekuatan hidup
- Lambang batang padi sebagai lambang kemakmuran
- Gambar keris sebagai perlambang keadilan
Sejarah Lambang Burung Garuda