Baca juga:
Sebagai gambarannya mari kita simak sama-sama cara membedakan jamur yang beracun dan jamur yang tidak beracun dibawah ini:
Ciri-ciri jamur yang beracun:
Contoh jamur beracun, jamur Amanita, jamur Lepoita, jamur Russula, jamur Phallus, jamur Boletus dan lain-lain.
- Berbau busuk seperti bau amoniac.
- Memiliki cincin atau biasa disebut cawan, tetapi ada beberapa jamur yang memiliki cawan tetapi tidak beracun seperti jamur kompos dan amur merang,
- Memiliki warna yang mencolok,
- Tumbuh di tempat-tempat kotor, seperti kotoran hewan dan sampah,
- Bila dimasak sangat cepat berubah warna,
- Jika dipotong, pisaunya akan berwarna hitam atau biru karena getah jamur beracun tersebut,
Contoh jamur yang tidak beracun, jamur Volvaceae (jamur merang), Pleurotussp (jamur tiram coklat, putih dan kuning), Tremella fusiformis (jamur kuping) dan lain-lain.
- Warna spora coklat,
- Jika jamur tersebut dioleskan ke kulit tidak merasa gatal,
- Batang jamur rusak karena dimakan oleh serangga,
- Warna jamur tidak mencolok,
- Tidak mengeluarkan bau yang menyengat
- Menjaga liver,
- Anti virus,
- Anti kanker,
- Anti diabetes,
- Anti tumor,
- Menurunkan kolesterol,
- Antioksidan