Bundaran Polres Sumedang tersebut akan di lengkapi dengan taman air mancur ditengah-tengahnya dengan diameter 50 m.
- Baca juga artikel terkaitnya Sejarah Bundaran Sumedang
- Proses perencanaan awal telah dilaksanakan pada tahun 2013, meliputi kajian awal dengan melaksanakan pengukuran, perencanaan geometri jalan dan sosialisasi pada yang terkena dampak pembangunan Bundaran Polres Sumedang. Untuk perencanaan secara menyeluruh telah dilaksanakan pada tahun 2014,
- Progres pelaksanaan pembebasan lahan dan bangunan yang terkena dampak, yaitu Kelurahan Regol Wetan dan Kelurahan Regol Kulon (Pelaksanaan Pembebasan Bangunan dan Tanah dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan, Energi dan Pertanahan),
- Proses pembongkaran bangunan yang telah dibebaskan sudah dilaksanakan pada tahun 2013 - 2014 dengan jumlah bangunan yang dibongkar sebanyak 18 rumah termasuk milik Pemda Sumedang,
- Khusus untuk aset Polri yang terkena dampak rencana pembangunan Bundaran Polres Sumedang, berupa tanah dan bangunan, belum dibebaskan dan sebagai pengganti untuk bangunan Polri, yang terutama untuk pelayanan pada tahun 2014, Pemda telah menganggarkan untuk bangunan Gedung Pelayanan Terpadu di Mako Polres Sumedang,
- Target untuk pembangunan rencana Bundaran Polres pada tahun 2014 - 2015 :
- Pembebasan lahan dan bangunan selesai tahun 2014,
- Pemindahan jaringan utilitas yang berada di sekitar rencana Bundaran Polres,
- Pekerjaan pemindahan saluran existing,
- Bongkaran bangunan yang terkena rencana pembangunan Bundaran Polres Sumedang.
- Pembangunan konstruksi jalan raya,
- Penataan bundaran (pembuatan taman, trotoar, monumen dan lain sebagainya)