Kisah diatas merupakan gambaran dari sifat manusiawi yang kerap terjadi yang kadang membuat kita yang melihatnya merasa prihatin tetapi tidak dapat berbuat apa-apa selain mendoakan agar orang-orang yang mencari makannya harus berjibaku dengan berbagai resiko berat yang dapat mengancam nyawa itu dapat tetap nyantey kaya di pantey
Mencari Makanan, Mayat pun dimakan
Contoh dibawah ini justru lebih miris dibandingkan dengan apa yang telah dijelaskan diatas, betapa tidak, selaindia tidak menghiraukan resiko yang menghadangnya sangat mungkin dapat membuat dia tewas tenggelam, tetapi karena demi mendapatkan makanan yang sudah berada didepan mata, dia pun tidak memperdulikan jika makanan incarannya itu adalah mayat
Dengan segala daya dan upaya dia kerahkan segala kemampuan dan potensi dirinya demi dapat melawan perasaan takutnya demi mendapatkan makanan tersebut.
Doa yang ikhlas, kesabaran yang tinggi ditambah dengan ketekunan....pada akhirnya dapat mengalahkan segala resiko.
Dan....akhirnya makanan berupa mayat pun dapat dilahapnya yang sebagiannya diberikan kepada anak-anaknya.
Sayang....pada saat usaha kerasnya telah berhasil mendapatkan makanan yang telah jadi mayat itu...dia melarang saya untuk mengabadikannya lewat foto, hingga saya tidak dapat menampilkan mimik wajah anak-anaknya yang sumringah ketika mereka disuguhi makanan mayat tersebut oleh si dia (ibu mereka)
Maafkan saya yah....