Karena pertandingan final sepak bola ini dilaksanakan saat hujan, maka hasil akhirnya sekujur tubuh anak-anak pemain bola itu tidak lagi berbentuk seperti anak-anak, tetapi seperti anak-anak monyet yang baru bermain dikubangan.
Karena sarana ruang ganti dan kamar mandi stadion Pusjatan dipenuhi oleh pemain lawan, maka para pemain SSB Pusjatan Putra Panjalu (sebagai tuan rumah) ini mengalah dengan mandi dan membersihkan alat pertempurannya di depan Mesjid Pusjatan.
Yang menarik, stiker bola, target-man atau goal-getter SSB Pusjatan Putra Panjalu bernama deva (dia menyebut dirinya wyne rooney-nya SSB Pusjatan Putra Panjalu), kelas 6 SD, sangat gembiranya karena kesebelasannya menjadi juara, dia mandi dengan bertelanjang b**at.
Buktikan sendiri di video YouTube ini:
Bayangkan jika 5 - 10 tahun kedepan, salah satu dari anak-anak SSB Pusjatan Putra Panjalu ini ada yang kemudian direkrut oleh Persib, tentu kenangan mandi yang di Youtube kan ini akan menjadi salah satu kisah perjalanan karier boladari anak tersebut.
Apalagi SSB Pusjatan Putra Panjalu ini di kelola oleh para pemain legendaris Persib era tahun 90-an, adik angkatan pemain legendaris Ajat Sudrajat, tentu peluang jadi pemain Persib sangat terbuka luas bagi anak-anak SSB Pusjatan Putra Panjalu ini.
Diantara Pengurus SSB Pusjatan Putra Panjalu yang adalah pemain Persin era 90 an tersebut adalah:
- Penasehat dan Pembina: ASEP SOMANTRI
- Pelatih: ASEP DAYAT
- Pelatih: ASEP PONI
- Manager sejak 2004: SODIK
- Ast: YANUAR
Bravo Persib, dan SSB Pusjatan Putra Panjalu
Ganti kemasan produk Anda dengan Kemasan dari bambu ramah lingkungan,...ng-klik GRATIS di DAFTAR HARGA KEMASAN BAMBU