Cara mencari nilai slump beton dengan:
- Mengisikan beton segar / baru kedalam sebuah corong berbentuk kerucut terpotong yang terbuat dari baja hingga padat dan penuh, dipadatkan dengan besi, kemudian
- Corong ditarik sampai dengan beton terbuka dan meleleh,
- Corong berbentuk kerucut terpotong lalu di balik dan ditempatkan didekat beton yang terbuka tadi,
- Besi yang digunakan untuk pemadatan, digunakan sebagai alat pembatas diatas corong,
- Penurunan / beton yang meleleh beton segar diukur menggunakan meteran (alat ukur), nilai penurunan beton itulah yang disebut dengan nilai slump beton
Perhitungan Nilai Slump = Tinggi cetakan - tinggi rata-rata benda uji
Uji Slump mengacu pada SNI 1972 - 200 dan ICS 91.100.30
Slum berbeda sesuai kadar air
- Collapse / runtuh. beton yang terlalu banyak air, sehingga beton dalam cetakan runtuh menyeluruh, beton seperti ini dapat juga karena workabilitynya tinggi karena diperuntukkan pengecoran tertentu untuk dapat memudahkan dalam pemadatan dan pencetakkannya.
- Shear. cetakkan beton runtuh sebagian, ini biasanya disebabkan karena adukkan belum tercampur dengan merata,
- True. beton seperti gambar yang ketiga diatas itulah yang memiliki nilai slump paling ideal
Berdasarkan Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971
Semoga nilai Slump diatas menambah pengetahuan kita semua
sumber: wikipedia