Pada pekerjaan aspal ada tiga tahap pekerjaan yang harus dilakukan, yaitu:
- Pencampuran dan penuangan aspal ke DT (Dump Truk),
- Pengisian aspal kedalam finisher,
- Pemadatan awal, pemadatan kedua, dan pemadatan akhir
Ketentuan Suhu Asphal Saat Penghamparan
Alat TR (Tandem Roller)
Dari keterangan tabel di atas, didapatkan suhu yang berbeda-beda pada setiap item pekerjaaan dan tugas Quality Control sangat berperan dalam memastikan suhu aspal tidak berubah selama perjalanan dari AMP ke lokasi proyek yang dikerjakan.
PEMADATAN ASPAL
Selain suhu aspal saat proses penghamparan yang harus diperhatikan, proses pekerjaan pemadatan aspal merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kualitas jalan yang akan dihasilkan.
Pemadatan aspal terdiri dari 3 tahap yaitu:
Alat berat yang menunjang proses pemadatan aspal antara lain asphalt spray, asphalt finisher, PTR (Pneumatic Tyre Roller), dan tandem roller.
- Pemadatan awal, dilakukan oleh alat yang disebut Tandem Roller dilakukan dengan minimum dua kali lintasan, dengan kecepatan maksimal 4 km/jam.
- Pemadatan kedua, dilakukan oleh alat pemadat yang beroda karet biasa disebut dengan PTR, dengan kecepatan maksimal 10 km/jam dan harus berada sedekat mungkin dengan Tandem Roller.
- Pemadatan akhir, menggunakan alat berat beroda baja tanpa penggetar (vibrasi). Dalam pemadatan ketiga bisa tidak dikerjakan/dilakukan asalkan pada pemadatan kedua cukup memadai dengan ciri tidak ada bekas jejak roda saat prose pemadatan berlangsung.