Dari hal tersebut diatas sebagai langkah antisipasi maka masyarakat perlu mengetahui berbagai macam Istilah Makanan yang Mengandung Babi dibawah ini:
- PIG: Istilah umum untuk seekor babi atau babi muda, berat kurang dari 50 kg,
- PORK: Istilah yang digunakan untuk daging babi di dalam masakan.
- SWINE: Istilah yang digunakan untuk keseluruhan kumpulan spesies babi.
- HOG: Istilah untuk babi dewasa, berat melebihi 50kg.
- BOAR: Babi liar / celeng / babi hutan,
- LARD: Lemak babi yang digunakan untuk membuat minyak masak dan sabun,
- BACON: Daging hewan yang disalai, terutama babi,
- SOW: Istilah untuk babi betina dewasa (jarang digunakan)
- HAM: Daging pada bagian paha babi,
- SOW MILK: Susu babi,
- PORCINE: Istilah yang digunakan untuk sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi. Porcine sering digunakan dalam bidang pengobatan / medis untuk menyatakan sumber yang berasal dari babi.
BAK: Turunan kata dari bak, seperti bakpao, bakso, bakkwa, bakkut teh, istilah lainnya: cahr siew, cu nyuk, rou, dwaeji, tonkatsu, tonkotsu, butaniku, yakibuta, nibuta, khinzir.
Istilah makanan Korea yang mengandung babi:
Dwaeji-bulgogi yang artinya babi panggang bumbu, samgyeopsal (daging perut babi yang dipanggang tanpa bumbu), dan makchang gui (jeroan babi panggang)
Makanan olahan babi Nusantara:
Sangsang (olahan daging babi khas Tapanuli), bak kut teh (makanan China paduan dari sayur asin dengan kaldu iga babi khas kepulauan Riau), dan tinorangsak gulai babi khas Manado.
- Baca juga: Sumpah Pocong
- Nasi campur,
- Cha siu pau,
- Chasio SPC,
- Nasi / mie Chasio,
- Nasi goreng Yang Chow,
- Kuey Teow Singapore,
- Mie Wantan,
- Mie Sui Kiaw,
- Mie Hongkong SPC,
- Meat ball noodle soup,
- Ayam istimewa Hen Siang,
- Niunan lobak putih,
- Paykut Vietnam,
- Nasi goreng Casau,
- Kwetiau Casau,
- Kongto Paikut,
- Mie Casio Sam Chan.
Semoga Istilah Makanan yang Mengandung Babi dapat membantu
Sumber: sumberhalal.org