Dalam istilah sederhana, pertanian organik dapat diartikan sebagai budidaya hasil pertanian, termasuk sayuran, buah, ternak dan ikan yang dalam praktek budidayanya hanya tergantung dan selaras dengan alam, tanpa pupuk sintetis, pestisida ataupun produk kimia lainnya yang dapat mengancam keseimbangan ekosistem.
Sistem pertanian organik sangat kompleks karena harus memanajemen komponen ekosistem yaitu abiotic dan biotik.
Pada tahun 1990, United States Departement of Agricultur (USDA) menetapkan standar nasional untuk makanan yang diberi label organik dan mulai diikuti oleh negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Produk yang dipasarkan dengan label oraganik harus disertifikasi oleh suatu lembaga negara atau badan swasta terkait yang telah terakreditasi.
Produk-produk organik biasanya cukup mahal dijual, namun kabar baiknya anda dapat berkebun sendiri dengan bercocok tanam berdasarkan prinsip organik.
Prinsip-prinsip pertanian organik adalah sebagai berikut:
- Hindari Pestisida dan Pupuk Sintesis. Dalam pertanian organik, penambahan bahan-bahan kimia sangat dihindari karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem. Misalnya penggunaan pestisida kimia dapat berdampak pada matinya musuh alami hama. Alih alih ingin hama yang berkurang, pestisida malah menyebabkan hama semakin meningkat. Selain itu penggunaan bahan kimia juga sangat tidak cocok untuk kesehatan.
- Kenali Ekosistem Yang Seimbang. Berkebun organik bukan dari sekedar menghindari pestisida dan pupuk sintetis. Tapi bagaimana kita mencermati proses-proses alam. Caranya yaitu dengan membuat kondisi lingkungan ekosistem yang paling sesuai apa adanya di alam.
- Gunakan kompos organik. Kita tidak menampik bahwa tanaman sangat membutuhkan nutrisi bagi pertumbuhannya. Penambahan kompos merupakan solusi untuk mengatasinya, selain itu kompos juga berfungsi sebagai makanan bagi organisme-organisme penting dalam tanah karena mengandung C-organik yang tinggi
- Investasi Serangga. Investasi serangga disini bukan maksudnya semua serangga dibiakkan. Serangga yang kita investasikan adalah serangga penyerbuk dan musuh alami hama itu sendiri. Guna mengurangi kerusakan karena hama, maka pelepasan musuh alami sangat penting guna menjaga keseimbangan. Selain itu produk pertanian juga akan aman dikonsumsi karena tanpa paparan bahan kimia. Selain itu investasi serangga tanah yang bermanfaat sangat penting untuk menjaga tingkat kesuburan tanah
Baca juga:
- Tips berkebun dilahan sempit secara Organik
- Manfaat menanam di Polybag
- Panen Sayuran Pakcoy yang ditanam di Polybag
Setelah Anda Mengetahui Pertanian Organik, diharapkan agar jangan ragu untuk memulai menanam tanaman organik di halaman rumah dengan menggunakan polybag untuk mencukupi asupan pangan keluarga, seperti yang kami lakukan....gituh