Jalan Taraju - Cibuntiris sepanjang 12 km ini merupakan saksi bisu para Tentara yang dipimpin oleh Bapak A.H Nasution (Jenderal) saat menumpas gerombolan DI TII, jalan inilah yang kerap dijadikan jalur lintas menuju persembunyian para gerombolan yang bersembunyi dihutan dan perkebunan teh ditengah jalan Taraju - Cibuntiris ini.
Menurut sesepuh warga, mengisahkan:
Bapak A.H. Nasution dan pasukannya kala menumpas gerombolan beserta para veteran lainnya beberapa kali melakukan Napak Tilas, dan beberapa kali kemudian acara Napak Tilas yang melewati Jalan taraju - Cibuntiris ini dilanjutkan kemudian oleh TNI terutama pada bulan Agustus saat memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan.
Sayangnya acara heroik Napak Tilas ini kemudian tidak lagi dilakukan, sehingga jalan raya Taraju - Cibuntiris yang kontur jalannya memang melintasi perkebunan teh dan hutan lebat tidak lagi dilewati oleh para petinggi TNI sehingga menjadi terbengkalai pemanfaatannya, disamping memang kemudian dibangun jalan baru yang lebih baik. (Meskipun harus memutar lebih jauh, kendaraan roda empat lebih memilih jalan rayaini untuk menuju dari dan ke Taraju atau Cibuntiris).
Akibatnya Jalan raya Taraju - Cibuntiris yang bersejarah ini kemudian rusak tergerus oleh air hujan dan longsor, yang pada akhirnya hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.
Atas dasar sejarah dan kebutuhan pemerataan pembangunan di kabupaten Tasikmalaya, maka per tanggal 18 Juli 2017 untuk tahap awal dilakukan Peningkatan Jalan Taraju - Cibuntiris Tasikmalaya, sepanjang 3,5 km yang akan dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya.
Detail dari Peningkatan Jalan Taraju - Cibuntiris Tasikmalaya, Anda dapat melihat dari banner.
Sedang dilakukan pembersihan jalan Taraju -Cibuntiris Tasikmalaya.
Baca juga:
- Ojek Kayu Gelondongan di Taraju
- Site Engineer Pilot Project PUSJATAN
- Narsis di Pilot Project Fly Over Antapani
- Sketsa Pekerjaan Fly Over Antapani - Bandung
- Ngacengin Gerbang / Gapura Pusjatan
Rencana pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Jalan Taraju - Cibuntiris Tasikmalaya