Padahal sejak 3 tahun lalu pemerintah telah merencanakan dan pada Senin (30/10) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman bersama-sama dengan Kemendes mendorong agar NTT dijadikan Gudang Garam Indonesia.
Dengan menjadikan garam sebagai produk unggulan NTT, maka diharapkan pada tahun 2020 Indonesia dapat swasembada garam.
Target kedua menteri yang juga didukung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi didukung langsung oleh Joko Widodo sebagai Presiden dengan mengucurkan Rp127 Triliun dana desa. Dari Rp20,7 Triliun pada tahun 2015, naik menjadi Rp46,9 Triliun tahun 2016, dan pada tahun 2016, dinaikkan lagi menjadi Rp60 Triliun.
Dengan demikian maka infrastruktur seperti jalan-jalan lebih baik serta 7 bendungan besar untuk memenuhi kebutuhan air bersih provinsi NTT akan segera terwujud di provinsi NTT.
NTT yang telah memiliki 20 ribu hektar lahan garam yang setara dengan 1,3 juta ton garam sangat cocok jika kemudianNTT Dijadikan Gudang Garam Indonesia.
sumber: https://www.kemendesa.go.id/