Dilema terjadi pada semua orang tua, tidak terkecuali yang terjadi pada seorang Iwan Fals ketika anak kesayangannya menentukan pilihan hidup di usia masih sangat muda. Meskipun demikian ketika niat untuk berhenti sekolah dan menjalani kehidupan sebagai seorang musisi di usianya yang masih sangat muda (15 tahun), tidak membuat seorang Iwan fals merasa sedih dan marah seperti umumnya para orang tua kebanyakan yang menginginkan anak-anaknya sekolah setinggi-tingginya demi bekal hidup dimasa mendatang.
Tetapi Iwan Fals justru mengijinkan Galang Rambu Anarki berhenti sekolah dan menjalani pilihan hidupnya, dengan tetap memantau dan memperhatikan kesungguhan Galang dalam menapaki keputusannya untuk jadi seorang musisi, hal tersebut dibuktikan oleh Galang dimana dalam setiap sesi latihan, Galang lah yang paling disiplin dibandingkan dengan teman-temannya di Bunga band, atas dasar itulah kemudian Iwan Fals semakin yakin pada kesungguhan anak sulungnya, dan justru menjadi bangga atas keberanian sulungnya mengambil keputusan masa depannya di usia masih sangat muda....demikian Iwan Fals mengungkapkan hal tersebut diatas pada acara Kick Andy
GALANG RAMBU ANARKI
Adalah sosok pemuda dijamannya yang mungkin sangat berbeda dengan anak-anak muda lainnya, meskipun dia adalah anak seorang legend Iwan Fals tetapidalam kesehariannya tidakpernah sekalipun dia mendompleng dan memanfaatkan ketenaran bapaknya untuk menggapai cita-citanya, tetapi dia ingin menggapai mimpinya dengan caranya sendiri, hal ini dia buktikan dengan membentuk Bunga Band yang genrenya jauh berbeda dengan genre musik Bapaknya.
Sayang belum sempat mimpi serta kesuksesan dalam bermusik dapat diraihnya, Tuhan Yang maha Esa telah memanggilnya.
Lebih detail bagaimana Iwan Fals selalu merindukan putra sulungnya
Galang Rambu Anarki 37 thn 1 Januari 2019