Saat Borobudur dibangun (konteks dia ke infrastruktur doang, rusak bener) itu ada kepala pemerintahan yang disebut raja yg seperti presiden, namanya Raja Samaratungga.
Makin tua bumi ini, makin byk penduduknya, makin terbatas resources nya. Kalau kalian kaum rusak bisa ketemu Rocky Gerung di era prehistoric, kalian mungkin akan dengan mudah melihat dia makan Celeng tanpa ngutang dan tanpa dimasak, masuk infrastruktur Goa tanpa ngutang, dan mati dikubur dalam Sarkofagus tanpa ngutang. Meanwhile, tidak semua proyek infrastruktur itu dibangun dengan utang, jgn pulak kamu fitnah semua pake utang, Gerung! Sama kaum mu boleh kamu bilang, dan udah pasti masuk dalam sanubari rusak mereka, sama aku ga usah coba.
Baca juga:
Aku akan cari bacaannya, bukan cuma netek sama kamu seperti kaum mu. Semua negara punya utang.
- Waskita Toll Road-Jalan tol Trans Jawa dan Non-Trans Jawa (18 proyek dengan total nilai proyek Rp 135 triliun/US$ 10 miliar).
- PT PJB-Pembangkit Listrik (2 proyek dengan total nilai proyek Rp 14,5 triliun/US$ 1,07 miliar).
- PT Indonesia Power-Pembangkit Listrik (6 proyek dengan total nilai proyek Rp 78,3 triliun/US$)
- PT PLN-Transmisi Listrik (Total nilai proyek Rp 27,5 trilun/US$ 2,040 miliar).
- BIJB (Pengembangan Fase 2 dan Aerocity (2 proyek dengan total nilai proyek Rp 30 triliun/US$ 2,2 miliar
- Bandara Kulon Progo DIY-PT Angkasa Pura 1 dan PT PP (Rp 6,7 triliun/US$ 495 juta).
- Pesawat R-80- PT RAI (Rp 21,6 triliun/US$ 1,6 miliar).
- Pengembangan Area Terintegrasi Pulau Flores-Flores Prosperindo, Ltd. (Rp 13,5 triliun/US$ 1 miliar).