TERSEBUTLAH KISAH
Hubungan Antara ADI DAYA Dengan ADI MUHTAROM Tetangganya AHMAD ZAELANI yang berawal dari sebuah artikel PELUANG TERBUKA MENJADIKAN INDONESIA NEGARA ADI DAYA.
Seperti biasanya kalau mang Ahmad Zaelani (admin Root93.co.id) berkomentar di blog ini, selalu saja OUT OF DE BOX, meskipun demikian judul artikel tetap di jadikan acuan komentar ngaconya, sehingga Google ngga menganggap SPAM...disitulah kekurangannya google yang mungkin...ini baru mungkin loh yah, justru jadi kelebihan Mang Ahmad Pangandaran ini...
(maneh mah emang gelo...bray)
DARI KOMENTARANNYA yang NGACO tapi Cerdas inilah kemudian Mamang manfaatkan untuk di jadikan artikel....mayan bisa nambah koleksi DAFTAR ISI...heheydeuh.
Saya tidak tahu pasti, tapi pikiran negatif saya mengatakan bahwa si Adi Muhtarom ada kaitanya dengan si Adidaya dalam postingan ini, saya yakin ibunya adi kalau ketemu saya lagi di warung bi Ipat Blok Balandongan yang dekat tukang Photo copy orang Padang itu semakin semena - mena menunjukan ke-adidayaannya si Adi Muhtarom di depan Saya.
Tapi jujur pas emaknya si Adi Muhtarom suka ngomong-ngomongin anaknya meskipun saya gak pernah nanya, dan waktu itupun saya dalam hati bergumam "Ajiig bodo amat, anak lu mau mati, mau poligami, mau bikin rudal balistik, bodo amat jiig gak ada manfaat dan faedahnya jika gw tahu kalau si Adi Muhtarom, sudah berubah menjadi Adidaya", tapi seperti sinetron-sinetron di indosiar saat adegan bicara dalam hati, lain di mulut, lain dihati, saya hanya berkata "Wah syukur, hebat" sambil ngeloyor melanjutkan joging sore ke Pantai Bojongsalawe.
Selain itu ada kejanggalan yang saya temukan pada saat bertemu Adi Muhtarom waktu lebaran 2 tahun yang lalu, dari postur badan masih cungkring terus pulang kampung naek mobilpun, mobil mertuanya, itupun belum tentu diwariskan ke anaknya / yang jadi istri si Adi Muhtarom.
Jadi saya ragu kalau si Adi Muhtarom sudah berubah menjadi Adidaya, tapi yah mau gimana lagi, setiap orang kan punya hak bicara, meskipun kadang tidak sesuai kenyataanya seperti halnya nanti Pilkada 2020 di Kab. Pangandaran, sesumbar ini itu, tapi pasti kenyataanya nanti 0 besar.
Pesan terakhir saya untuk ibunya Adi Muhtarom, saya sama sekali tidak perduli kalau Adi Muhtarom sudah menjadi Adidaya, saya sama sekali tidak pernah perduli kehidupan orang lain, istilah kasarnya BODO AMAT, yang penting kalau saya lagi joging melewati jalan balandongan, jangan Anda mengulang - ngulang kalimat yang sama.
Baca juga:
- Langkah visioner Jokowi Menghadapi DEWA MABUK
- Woi..Gus...Agus...Partai Demokrat USA, Kadernya ga ada yang doyan NYABU...Gus...Nyama²in aje luh
- Sarjana UNPAD nganggur, nyalahin JOKOWI 🙈 ...dasar Sarjana GOBLOG dan Udik!!
Demikian kisah sesungguhnya Hubungan Antara ADI DAYA Dengan ADI MUHTAROM Tetangganya AHMAD ZAELANI _____